Sistem PGM-FI (Programed Fuel Injection)
Sabtu, 28 Februari 2009
Istilah yang sebenarnya dari sistem PGM-FI ini adalah “Programed Fuel Injection”, nama PGM-FI adalah nama yang diberikan Honda untuk sistem penginjeksian bahan bakar yang di kontrol secara elektronik. Sistem PGM-Fi ini mensuplai bahan bakar ke mesin melalui rangkaian injector bahan bakar yang di control oleh engine control module (ECM). Tipe sistem ini mengontrol suplai bahan bakar lebih teliti daripada yang menggunakan system karburator.
Sistem fuel injection mempunyai keistimewaan diatas sistem karburator sebagai berikut.
• Meningkatkan ekonomis bahan bakar
• Meningkatkan emisi
• Meningkatkan response
• Power output yang lebih tinggi
Sistem karburator dan sistem Fuel injection
Pada mesin karburator, bahan bakar mengalir ke saluran udara oleh perbedaan tekanan yang disebabkan oleh aliran udara. Dengan kata lain, volume suplai bahan bakar di control oleh jumlah udara yang mengalir. Selain itu, volume udara juga di atur oleh katup throttle yang di operasikan oleh pedal gas.
Jika kecepatan tinggi diperlukan, sebagai contoh pedal gas diinjak seketika maka langkah berikut akan terjadi penambahan volume suplai bahan bakar:
• Katup throttle akan terbuka oleh tindakan pedal gas tersebut
• Jumlah udara yang mengalir melalui karburator akan bertambah, sehingga
• Sejumlah bahan bakar yang mengalir kedalam saluran udara pun akan meningkat seketika.
Kondisi dengan sejumlah bahan bakar yang sesuai tidak dapat di suplai ke mesin, bagaimanapun kejadian dalam waktu sementara/sekejap tersebut di butuhkan untuk pelaksanaan langkah percepatan. Kondisi ini bisa merusak respon mesin dan meningkatkan tingkat emisi.
Meskipun karburator dilengkapi dengan luas cakupan fungsi dan kemampuan yang berbeda dalam usaha mengatasi kondisi ini dan peningkatan karakteristik respon, tidak ada satu karburator pun yang bisa memberi reaksi dengan tepat keseluruh situasi yang memungkinkan. Selain itu, karburator juga mudah dipengaruhi oleh perubahan temperature udara dan beberapa factor lingkungan lainnya.
Menanggapi factor tersebut diatas, system fuel injeksian telah dikembangkan dengan tujuan membuat kontrol yang pantas dan lebih akurat dalam pensuplaian volume bahan bakar dibawah semua kondisi mesin
Secara spesifik, ECM dalam PGM-FI menentukan kondisi mesin saat itu berdasarkan data yang tersedia dari cakupan sensor-sensor dan menghitung dengan tepat volume suplai bahan bakar yang dibutuhkan. Selanjutnya dengan menginjeksikan volume bahan bakar pada waktu yang paling tepat kedalam intake manifold, system memastikan bahwa mesin memperoleh campuran udara dan bahan bakar yang paling pantas sesuai dengan kondisinya.
Konstruksi Dasar Sistem PGM-FI
Sistem PGM-FI dapat dibagi dalam 3 sub-sistem sebagai berikut:
1. Sistem pemasukan udara (air intake)
Sistem ini mengontrol volume udara yang disuplai ke mesin
2. Sistem suplai bahan bakar
Sistem ini mengirim bahan bakar yang telah diatur dan ditekan injector- injector.
3. Sistem control
Sistem ini menggunakan ECM untuk mengontrol volume bahan bakar dan waktu penginjeksian berdasarkan sinyal dari berbagai sensor.